MENYERIKAN KEHIDUPAN DENGAN MEWARNAI IMAN

Bukan warna jadi pertikaian, bukan petikaian jadi kegelapan, bukan kegelapan yg menjadi corak, bukan corak yg mengambarkan situasi, Bukan situasi yg menghidupkan suasana, Bukan suasana yg menceritakan, Bukan cerita yang di kisahkan, bukan kisah yg menjadi ukuran, Bukan ukuran yg menjadi kehebatan, Bukan kehebatan menunjukkan kemenangan, Bukan kemenanagan yg hendak di capai, bukan Capaian yg di utamakan, tp usaha yang di jalankan walaupun sedikit namun ia berterusan utk menyampaikan kepada Semua

...

Selamat Datang ke Blog Serangga Hijau

Monday, May 31, 2010

daSar peNakut : yAhudi laknAtullah !!!

Posted by MFS_8812


Kali ini entri yg lebih kasar ingin di tulis oleh saya apabila mendapat tahu serangan terhadap Kapal Mavi Marmara yg merupakan kapal kemanusiaan bantuan ke gaza yg di serang oleh komando israel yg merampas kapal tersebut. Inilah golongan yg penakut dan bacul apabila sanggup merampas kapal misi kemanusiaan gaza yg sememangnya bukan hendak berperang dengan mereka. Rasa membuak buak perasaan apabila mendapat tahu perkara ini, berlaku dah di dalangi oleh israel yg sentiasa memerangi org islam sejak dari zaman nabi lagi. Sedar atau pun tidak kita bahawa kita sekarang ini masih mengikut telunjuk israel yg berada dalam bentuk bayangan pada pemerintahan dan pemimpin malaysia. Betapa ceteknya pemikiran pemimpin malaysia yg menggunakan idea isreal utk menjadi penasihat.
Malunya saya duduk di bumi malaysia yg bersekongkol dengan israel dan menjadi ajen israel dalam menghapus islam di dunia. Pernah juga terfikir nak lari sahaja dari malaysia utk duduk di negara islam yg menjalankan undang-undang islam dan di jamin lebih sejahtera dengan pemimpin islam. Masih lagi berkeadaan geram apabila melihat video rampasan kapal Mavi yg di rampas oleh komando israel menggunakkan helikopter.
Sbnrya sms dari shbt dalam jam 4.30 petang pada 29 Mei 2010 yg memberitahu tentang kapal misi kemanusiaan gaza akan di rampas oleh komando israel dan meminta utk solat hajat agar di lindungi. Malangnya sms tersebut hanya di baca dan di forwarkan kepada Abg Azhan Atan (juara akademi nasyid TV9 ) Shj di sebabkan kebetulan bersembang dengan saya. Mungkin kepekaan kita tentang msj yg di sampakan oleh sahabat/sahbiah utk di beritahu kepada semua tidak di endahkan. Mungkin ia juga salah saya.
Rasanya kesal dengan adanya manusia seperti israel yg sanggup membunuh mereka yg cintakan keamanan demi membebaskan gaza dan hanya bantuan kemanusiaan yg di berikan utk membebaskan gaza. Sememangnya penakutlah manusia seperti Israel yg menyerang mereka yg tidak bersiap sedia dengan berperang. Amat bodohla melawan mereka yg lemah dan ini menujukkan Israel lemah dan sememangnya bacul dengan tindakan bodoh yg penakut. Cabarlah mereka yg lebih bersiap siaga dengan kamu agar adil dan saksama utk bertarung agar lebih puas dengan kemenangan dan bukanya berperanga dengan mereka yg tidak ada senjata.. lakhanat yahudi Israel yg penakut pada dasarnya.
Jelaslah israel takut utk menyerang mereka yg besiap sedia dan hanya menyerang mereka yg lemah sahaja. Seorang pendekar yg hebat tidak akan membiarkan lawanya sakit utk berlawan ataupun tidak bersenjata jika berlawan bahkan membiarkan sakit kembali sembuh atau memberi senjata utk berlawan agar menghasilkan kemenangan yg puas. Sekiranya di takdirkan utk aku memandu apache nescaya aku targetkan kemuka ketua Israel dan yahudi dahulu. Biarlah sehingga titisan darah yg terakhir sbb yg aku impikan hanya syahid di jalan Allah. Aku tahu suatu hari nanti akan ku pergi ke sana juga dengan berniat impian utk syahid di jalanMu. Mana mungkin darah keturunan tok linggi ini tidak boleh tumpah mati syahid di tanah pembebasan islam spt di baitul maqdis. Mana mungkin mimpi-mimpi berjuang daku tidak menjadi kenyataan. Mana mungkin satu hari nanti aku akan bersama Hamas dan berIntifadar dalam pembebasan

Ya Allah, Muliakanlah Islam dan orang Islam.
Ya Allah, hinakan syirik dan musyrikin.
Ya Allah, tolonglah sahabat2 kami yang Muslim dan mujahid dan golongan2 lemah, di Palestin, di Lubnan, di Iraq dan disemua tempat dan di semua masa.
Ya Allah, binasakanlah musuhMu, musuh agama Islam.
Ya Allah, hancurkanlah kekufuran, syiriq dan munafiq.
Ya Allah, sesungguhnya kami jadikan pada leher2 musuh kami (kami serahkan kepadaMu) dan kami berlindung dengan Mu dari kejahatan2 mereka.
Ya Allah, cerai beraikanlah himpunan mereka, pisahkan kesatuan mereka, selerakkan kalimah2 mereka, gegarkan ketetapan hati mereka, kalahkan mereka dengan anjing dari anjing2 Mu.
Wahai Tuhan yang Maha Gagah, Wahai Tuhan yang Maha Keras, Wahai Tuhan yang Maha Membalas, Wahai Allah!!!
Wahai Allah yang menurunkan kitab (al-Quran), Tuhan yang menggerakkan langit, Tuhan yang mengalahkan tentera ahzab.
Kalahkan kuffar, kalahkan Yahudi, kalahkan Amerika dan sekutu2 mereka dan tolonglah kami atas mereka.
Ya Allah, Engkau berkuasa, kami lemah, kami mengadu kelemahan kami.
Ya Allah, Engkau Tuhan kami dan kami adalah hamba2Mu.
Ya Allah, rezekikan kepada kami syahid di jalan Mu.
Ya Allah, berikanlah kepada kami kehidupan di dunia ini baik dan di akhirat juga baik.
Dan selamatkan kami dr azab neraka.
Selawat dan salam keatas junjungan Nabi s.a.w.

Thursday, May 27, 2010

9 Pedang Nabi Muhammad SAW.

Posted by MFS_8812

Ini adalah pedang-pedang yang pernah dipakai oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya untuk berdakwah, jumlah total pedang yang pernah digunakan ada 9 buah.

1. Al Ma’thur


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).

Juga dikenal sebagai ‘Ma’thur Al-Fijar’ adalah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum dia menerima wahyu yang pertama di Mekah. Pedang ini diberi oleh ayahnya, dan dibawa waktu hijrah dari Mekah ke Medinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’.

2. Al 'Adb


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).

Al-’Adb, nama pedang ini, berarti “memotong” atau “tajam.” Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Dia menggunakan pedang ini di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnn ya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di masjid Husain di Kairo Mesir.

3. Dhu Al Faqar


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).

Dhu Al Faqar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badr. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya.

Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.

4. Al Battar


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).

Al Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi :

‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’.

Gambar ukiran nama-nama para nabi di dalamnya :

Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika dia turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.

5. Hatf


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992)

Hatf adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika dia mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun.

Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan dia juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu.

Dia menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.

6. Al Mikhdham


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).

Ada yang mengabarkan bahwa pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang dia pimpin di Syria.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’.

7. Al Rasub


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).

Ada yang mengatakan bahwa pedang ini dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.

8. Al Qadib


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).

Al-Qadib berbentuk blade tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan.

Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat:

“Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.”

Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah Fatimid.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.

9. Qal’a


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).

Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi.

Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika dia menemukan air Zamzam di Mekah.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.”

Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.

Monday, May 24, 2010

Karnival Perdagangan dan Produk Muslim di Masjid Subang Airport

Posted by MFS_8812


Mari bersama-sama memeriahkan program Karnival Perdagangan dan Produk Muslim di Masjid Subang Airport dengan pelbagai aktiviti menarik di jalankan pada 28-30 Mei 2010, antara aktiviti menarik:

1. Malam Kesenian Islam bersama Azhan Atan, Renggo dan Ust. Akhwan.
Pada 28 Mei 2010 9 Malam
2. Pameran Kereta Klasik dan Motosikal Klasik di Masjid pada 29 Mei 2010 jam 9pagi
3. Hi-Tea bersama Ir. Nizar pada 29 mei 2010 jam 5.00 Petang.
4. Ceramah Perdana Bersama Ust. Nasarudin Daud jam 9.00 malam 29 Mei
5. Motivasi pedana insan cemerlang pada 30 Mei 2010 jam 9.00 pagi bersama ust. akhwan afandi zulkifli.

Thursday, May 20, 2010

Basikal : keLakar oi !!!

Posted by MFS_8812

Langkah ku perlahan-lahan keluar dari rumah, emakku berada di dapur. Satu langkah, demi langkah ku atur dan ku buka pintu rumah dengan perlahan-lahan. Jam baru jam 4.00 petang, hari masih panas, dalam ingauanku emak selalu berkata "keluar rumah jam 5.00". Keras kepalaku mengalahkan batu degil teramat semasa kecilku. Langkah diatur kali ini lebih perlahan dengan perlahan-lahan ku tutup pintu rumah. Ku lihat di luar rumah beratur rumah yg berpasang-pasangan dalam keadaan berbukit dan bercuram. Memberanikan diri aku utk mengangkat basikal berwarna hijau putih dengan tayar yg tiada tiup atau tayar berspan (org kata tayar mati) dengan perlahan-lahan utk ku tungganginya. Kelegaan terserlah apabila aku berjaya keluar dari rumah tanpa ganguan dari adik beradikku utk pergi bermain awal di kwsan biasa apatahlagi berjaya meloloskan diri utk pergi bersiar-siar awal.

Kayuhan demi kayuhan ku buat dengan sedikit aksi melepaskan tangan pada "henda" basikal ( bhs phg ) bahasa setendet nye Hendle dengan keadaan lurus kehadapan dengan tiada kenderaan di hadapan lagi merancakkan kayuhan ku utk me"riakkan" diri. Berpatah balik balik aku dengan practice gaya yg sama, dengan hatiku riang tak terkata...

penat membuat aksi yg sama, terhenti aku di satu bukit yg curam jika di turuni.. berpusing-pusing aku mengayuh basikal sambil memikirkan nak ke tak nak mahu menuruni bukit ini. kayuhan demi kayuhan pusingan aku buat sambil memikirkan cara utk menuruni bukit ini dengan basikal kesayangku ini. Apatah lagi bukit tersebut tidak pernah di turuni dengan basikal ini. Memikirkan keadaan brek tidak berfungsi gusar aku hendak membuat pertimbangan akal atau logi. lantas keberanian ku membuak-buak dengan keadaan yg berani mencuba dari ku semakin terserlah, lalu aku beranikan diri.

Kayuhan perlahan aku buat sekejap-sekejap hendak menruni bukit tersebut. Lantas dengan kejantanan aku, terus menyusur mataku ke arah bukit tersebut dengan mata tajamku melihat cerunan yg agak tajam dengan berbatuan halus. Sedikit demi sedikt kayuhanku latas terus turun ke bukit tersebut dengan perasaan ingin memcuba mebuak buak. Semakin laju pacuanku berputar sehingga menaikkan bulu tengkuk ku, namun aku cuba memberanikan diri dengan memegang hendle basikal sekuat-kuatnya. Tiba-tiba kawalanku tidak stabil , kelam kabut aku sehinggakan aku menekan brek tangan tidak berfungsi dengan baik. Lantas brek kaki aku gunakan dengan menekan mag gard depan agar bergesel dengan tayar supaya memperlahankan kenderaan ku.. tapi akhirnya...

akhirya kawalanku tidak menentu, sampai di suatu selekoh tajam aku terpaksa melibaskan hendle ku sehinggakan terasa melayang tayar dengan keadaan jalan berbatu halus, melicinkan lagi panduanku.. tiba-tiba seingatku ada pokok nangka di hadapan berdiri tegak betul-betul tepi jalan, tayar depan basikalku terpelosok ke tepi pokok.. dan tanpa dapat di kawal kepalaku terhantuk dengan pokok tersebut. Pening kepalaku selepas terhatuk dengan pokok tersebut, pening kepala otakku, biul terasa... seingat aku aku pengsan sebentar... dan sedarnya aku ayahku dengan motornya mengambilku.

Kabur mataku sebentar dengan lama kelamaan hilang. dapat dilihat adikku dan ayahku menyedarkan ku. Kurasa pening di kepala, dan kurasai ada benda bulat di kepala depanku. Benjol rupanya terserlah, akhiryanya aku bangun dan ku tinggalkan basikal tersebut tersadai di pokok tersebut. Kecoh satu rumah kerajaan aku langgar pokok nangka tersebut. Itulah salah satu tagedi aku di waktu sekolah darjah 1 di Jenderak Selatan, Kuala Krau, Phg. Bila makan buah nangka teringat aku cerita ini. Apatahlagi makan buah nangka pokok yg aku terhantuk tersebut mungkin boleh mentertawakan hati ini... hehehe

Pengajaran:
Keluar rumah jangan senyap-senyap tanpa pengatahuan ibu bapa

Monday, May 17, 2010

tidaK biaR dia perGi...

Posted by MFS_8812

"Ghani !! biarkan dia pergi, aku tak nak tengok muka dia lagi, dia nak balik, biarkan " kata Hasri kepada semua org melihat
"Cukup, aku tidak tahan lagi, aku mahu balik " kata aKu kepada semua...
"Jangan biarkan fais balik, kita shabat dia, kita bantu dia" kata Muzammil
"Tidak !!! biar aku balik" sambil mengesat air mata .
selangkahku keluar , aku di peluk oleh sorang abg, terus berderai air mata jatuh ke baju tersebut.
"jangan balik, belum habis lagi, kami bantu kamu" kata abg tersebut.
aku di peluk oleh ramai sahabat yg tidak membenarkan aku pulang. Semangatku kuat semula, terdetik dalam hati, jika inilah air mata hidayah kepadaku ya Allah, aku meminta kepadaMu agar kuatkan semangatku utk menghadapi hari-hari seterusnya dan istiqamahkan aku dalam perjuanganMu.. serta Engkau kuatkan hati shbt-shbt ini agar membimbing ku ini.... (bersambung)

Satu cerita yg sedikit memberi kesan kepada diri kita sendiri, bila kita hayati cerita di atas. Situasinya mudah, bila ada yg rasa hendak meninggalkan sesuatu. Namun masih ada yg mengharap sesuatu dari kita. Isi tersirat yg hendak di tuliskan adalah mengenai seorang sahabt yg hendak keluar dari medan perjuangan dan di beri motivasi dari sahabt utk teruskan berjuang dalam dengan memberikan kata-kata semangat agar tidak lari dari medan perjuangan. Begitulah diri apabila kita rasa berseorangan dalam berjuang, kadang2 kita rasa lemah hendak menggapai sesuatu apatah lagi merancangnya, namun dengan adanya tulang belakang dari org lain hendak melahirkan sesuatu , tidak mustahil sokongan dari shbat yg lain akan berganjak sedikit ke hadapan dengan perancangan. Begitulah peranan yg perlu di mainkan dalam kehidupan sebagai manusia yg lemah kadang2 dalam hidup yg memerlukan satu kayu sokongan dalam mencipta sesuatu medan. Begitulah perancangan Allah dalam memberikan setitis titik hidayah kepada manusia utk membentuk manusia agar faham terhadap peranannya sebenar. Sememangnya rasa lemah jika duduk berseorangan, dengan pujuk rayu syaitan dalam diri yg menjadi penghasut kita jika berseorangan. Hal ini di sokong dari ayat al-quran surah al-saff ayat ke 4 yg bermaksud " Sesungguhnya Allah mencintai org-org yg berperang di jalanya seperti barisan yg tersusun kukuh".
Begitulah resam kehidupan yg sentiasa memerlukan, ada yg memberi dan ada yg menerima. Hal ini melengkapkan suatu kitaran dalam kehidupan dan menghasilkan satu kehiudpan yg bermakna dan sempurna dengan adanya satu perasaan PERLU dan PERIHATIN dalam diri manusia

Nasyid Fm

.


I made this widget at MyFlashFetish.com.